Untuk mengatasi masalah pemenuhan kebutuhan air bersih tersebut diperlukan penerapan teknologi pengolahan air yang sesuai dengan kondisi sumber air baku, kondisi sosial, budaya, ekonomi dan SDM masyarakat setempat. Instalasi Pengolahan Air Payau dengan sistem Reverse Osmosis (IPA RO) merupakan jawaban yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut.
Instalasi Pengolahan Air dengn teknologi RO mempunyai ciri-ciri yang sangat khusus sebagai model pengolah air payau/asin yaitu:
- Energi yang relatif hemat. Konsumsi energi IPA RO relatif rendah untuk kapasitas kecil, yaitu sekitar antara 8 – 9 kWh
- Hemat Ruangan. untuk IPA RO dengan kapasitas kecil (5 – 10 m3/hari), seluruh komponen sistem tersebut hanya membutuhkan luas ruangan sekitar 6 – 10 m2.
- Mudah dalam pengoperasian karena pengendalian operasi terpusat pada satu panel yang kecil dan sederhana.
- Kemudahan untuk menambah kapasitas.
- Produksi airnya dapat langsung diminum, tanpa dimasak dahulu.
- IPA RO mudah dipindahkan ke lokasi lain (ada yang terpasang dalam unit mobil RO atau kontainer).
- Biaya produksi air minum bila dibandingkan dengan air mineral dalam kemasan adalah jauh lebih murah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar